Rabu, 07 Mei 2008

Tukang Gali Sumur

7/05/08

Tidak pernah kadang terpikirkan oleh kita bahwa betapa besar pelajaran yang bisa kita gali seperti Bapak-Bapak pengalih sumur dengan hanya mengunakan alat seadanya seperti pacul dan lingis serta kemauan. Betapa tidak mereka bekerja dengan tidak pernah tahu dan mengukur seberapa ukuran dan dalamnya pekerjaan yang harus digalih sampai menemukan titik mata air. Memang mata air adalah mata pencarian dan penentu besar pendapatan mereka, semangkin dalam dan lebarnya sumur air yang digalih maka semangkin besar juga pendapatan yang mereka bawa pulang kerumah.

Dari setiap pekerjaan pengalian sumur air yang mereka lakukan pasti mereka dapatkan karena mereka tahu ukuran tinggi permukaan laut dari setiap tempat sumur yang harus digalih. Dengan keyakinan dan kesadaran itulah bahwa mereka akan mendapatkan hasil dan tidak akan hanya mendapatkan keringat dari setiap pori pori pengalih sumur.

Kita juga tahu resiko besar dari pekerjaan mereka kan..memang dimana-mana resiko pasti selalu ada kan.. tp kita bisa mengambil dari setiap resiko yang terkecil dari resiko yang paling besar. Apalagi kita ahli dari pekerjaan itu..kita bisa jadikan resiko sebagai tantangan kan..

Kita bisa mengambil contoh dari tukang pengalih sumur air tersebut sebagai proses berjuangan kita untuk berhasil. Kalau kita punya tujuan untuk berhasil apapun yang ada dalam mimpi kita, cita-cita kita tentu bisa kita rencanakan, bayangkan, pikirkan dan lakukan. Apapun itu hasilnya maka setetes mata airpun akan menjadikan kita selalu berhasil.

Kalau anda mau berimajinasi dan memilih mata air yang jernih dan bersih..buatlah si tukang pengalih sumur air dengan bekal rencana sebelum mengalih. Formatlah sumur itu dengan polesan mata hati yang bersih..

Bagaimana Anda mengambil pelajaran dari tukang pengalih sumur air !!!

Tidak ada komentar: