Dulu aku bercita-cita
Menjadi seorang taruna
Berdiri tegap penuh wibawa
Tunaikan tugas yang mulia
Kini aku sedang di tempah
Dalam kawah candradimuka
Lupa kawan lupa saudara
Lupakan saja semuanya
Saya tahan sakit-sakit
Sampai masuk rumah sakit
saya tahan menderita
Walau diriku di siksa
Walau diriku di siksa
Hatiku tetap gembira
Gembira gembira selamanya
Gembira gembira
Gembira itu bahagia
Siapa siapa siapa mau bersusah
Susah itu adalah bagi orang yang lemah
Gembira-gembiralah
Satu Pleton Taruna AKABRI berbaris rapi sambil berlari kecil di alam bukit tidar Magelang dengan pakaian lengkap PDL, ransel penuh ransum serta kedua tangan mengenggam senjata. Dengan postur tinggi badan tegak merata, tampak terlihat gagah dan garang sambil bernyanyi "Cita-citaku" dengan semanggat.
Spontan saja bulukudukku menjadi berdiri, tidak akan bisakah aku menjadi bagian dari barisan itu. Semua pintu sudah tertutup pikirku, sampai tertunduk lesu karena masa laluku yang telah berlalu. Aku tetap bangga pada teman-temanku dalam barisan itu, walaupun aku tidak dibarisan mereka aku tetap semanggat dalam barisanku. Karena kita sama 'SIAP LAKSANAKAN" hamba Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
salama kenal y...
Waaah Pada maen Blog...kreeeenn...ituuut aaahhh...
Posting Komentar