Senin, 05 Mei 2008

Kenapa Meranjat

6:24-60508

Ini adalah tulisan awal dalam blogspotku ini, sebenarnya aku sudah menuliskan beberapa kisah dalam buku kecilku, namun buku itu sudah lama dan bahkan selepas kuliahpun sudah tak tersentuh olehku. Ada banyak perjalanan kisah hidup yang bisa aku flashback lagi sesuai dengan kondisi dan situasi saat ini. Maklum saja diusia ku saat ini..hehehehehe, kayak dah tua aja..masya Allah, aku baru ingat sebentar lagi aku Ulang Tahun yang ke-33..berarti benarkan usiaku sudah tidak muda dan juga tidak terlalu tua, di Departemen tempat kerjaku sekarang ini aja aku menjadi tertua usianya dalam level golonganku..tp aku selalu bersyukur bahwa aku telah di berikan umur yang panjang beberapa tahun di bandingkan dengan teman-teman Departemenku, hehehe..memang membelah loh tp ini benar kan !..Ssst, jangan di bahas mari kita berdoa saha Insya Allah kita semua selalu diberikan umur dan kesehatan yang panjang, Amin.

Nama Lengkapku Muhammad Hery Darmawansyah, biasa di panggil Hery dalam keluarga besarku..tetapi ada satu nama yang melekat dari diriku yaitu Boyik..Diriku juga tidak mengetahui asal mula nick name "Boyik" muncul dari keluarga besarku maupun dalam lingkungan SD, SMP dan SMA dimana aku sekolah. semua itu sudah ada semenjak aku berumur balita. Apapun nama itu juga sangat aku syukuri, mungkin ini pemberian dari tetangga kampung halamanku.

Aku dilahirkan di sebuah kampung yang tidak begitu besar dan juga tidak terlalu kecil..maklum aku belum pernah ikut ngukur wilayah atau sensus penduduk kampungku..hehehe tetapi penduduk kampungku tergolong modern, sebagian besar orangnya suka berkelana/merantau bahkan ke tanah arab..bukan TKI lho, karena dari tahun 70 an sampe 90 an biasa kerja di perusahaan explorasi minyak. Yang paling membanggakan adalah ada 2 orang anak kampung Meranjat menjadi Bupati di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sebenarnya ada banyak yang bisa di galih dari kampung Meranjat, termasuk "Pindang"..hehehehe ada temanku yang jadi suka makan pindang meranjat..Nanti aku ceritakan juga di edisi berikutnya, tunggu tanggal mainnya..hihihi Bioskop kali !!!

Aku terlahir sebagai anak ke-3 dari 7 bersaudara, pasti ada yang mikir "busyet banyak amir, amir aja ngak sebanyak itu"..hehehe kalau era millenium skrh ini ada benarnya juga komentar seperti itu, maklum dijaman millenium skrg tidak mudah membesarkan dan mendidik anak sampai 7, 2 aja susah apalagi segitu..yang ada malah terbalik 2 anak 4 istri hahahaha..
Dari 7 bersaudara ini hanya nomor 6 anak perempuan, yang lain jagoan semua. Maklum sebelum kami ada yang menikah begitu bersahaja saat berkumpul karena kebanyakan cowok ngak begitu riuh dan rame hanya habis oleh diskusi dan debat..kita-kita kan anak seorang politisi dan kyai yang notabenya didikan semi militer. Alhamdulillah Almarhum dan Almarhumah sudah berhasil..sudah berhasil..sudah berhasil..diakhir hayat mereka 6 orang anaknya sudah menyelesaikan sarjananya dan sudah bekerja, hanya bungsu yang masih skripsi.

Dari ke-7 saudaraku hanya aku sendiri yang meneruskan kuliah di Bandung..itu jg karena aku belum berhasil di Magelang jd aku coba cari kuliah di Bandung. Pikirku waktu itu," massa anak kalah ma Bapaknya". Maklum, Papaku SMA di Kota Malang sampai akhirnya Sarjana di Kota Solo tahun 70 an, semasa pendidikan begitu mahal dan sulit di Sumatera karena hampir sebagian besar anak Sumatera waktu itu harus kuliah di Pulau Jawa. Sedangkan mama hanya di meranjat dan jago berbisnis dengan ibu" PKK.

Meranjat adalah nama desa dimana keluarga besarku terlahir dan dibesarkan, jarak dari Meranjat ke Kota Palembang 53 Km bisa ditempuh dalam waktu 1 jam. Tetapi kalau aku yang pegang stir bisa aku tempuh 45 menit..hehehe apalagi kalau dari Palembang jam 11 malem, jalan sendirian lagi bisa aku sisain 10 Km /jam..Mantap dah pokoke.
Tulisan ini aku dedikasikan buat Desa Meranjat tanah kelahiranku..ntah apa yang harus aku balas, bangun, dan tumpahkan buat kampungku, ada milyaran makna dan rasa di sana yang selalu membuat rindu di tanah tumpah daraku.

13 komentar:

hardi1511 mengatakan...

emang bener alias ember.....klo dah dikasih ID card ya harus dipake dong....

Urang Diri mengatakan...

Bagus mang ceritonyo........
tp,kalu pacak lebih detil lagi supaya semua orang tahu meranjat
yach...........majulah terus jampung kito
I Love Meranjat

Dedye irawan mengatakan...

bagus gok ceritonyo. aku juga dari meranjat. tepatnyo di kampung seritanjung tanjung batu ogan ilir. aku sekarang di bogor kuliah dengan kerja. kalau mau liat blog aku di dedyeirawan@gmail.com

Hermawan Eriadi mengatakan...

Nah, ini bagus ceritonyo. Mengobati kerinduan dengan Meranjat. Bak mano mun kito muat milist ttg Meranjat. Aku baru bae muat. Milu bae di meranjat@yahoogroups.com.
Trimokase
*hermawan
http://hermawaneriadi.com

Unknown mengatakan...

wah bagus juga ceritanya.
dan silahkan klik di http://www.unsri.ac.id

Unknown mengatakan...

Assalamlkum wr.wb. Wah bagus cerito nyo.. Hehehe kenalin dari budak Rengas kec. Payaraman Ogan Ilir masih kuliah di IAIN Plg hehehe.. nk tw liat bae di blog Darmawansyahboy@gmail.com

Gerda senjariani mengatakan...

Siru baco blog urang diri...
salam kenal yo, aq gerda uuwng palembang †p uong meranjat jugo.

Unknown mengatakan...

Mang daerah meranjat yg biasa bikin kukit sapi buat sarung pisau dimano y

Unknown mengatakan...

Mang daerah meranjat yg biasa bikin kukit sapi buat sarung pisau dimano y

Unknown mengatakan...

Usang rimau. ,,gede kito kanco

Unknown mengatakan...

Urang diri jugo kito, usang rimau

Unknown mengatakan...

kalu jola nian urang meranjat pasti tau bahaso yg aku pakai iko asli mano, urang meranjat tak pernah muat parang yg galak muat parang itu dusun lain bukan meranjat, puyang duo beradek dgn meranjat payoraman

Unknown mengatakan...

Aku suku asli meranjat tp tak tau asal usulku dulu, kalu uji Umak ku puyang dangtuni di sri tanjung tanjung batu,tp sampai bakuari aku tak tau dmano sri tanjung. Maklum la dari gede dulu ni merantau kelampong bukit kemuning, tp dsini kami tak sorangan ado banyak bedusun2 urang meranjat di bukit kemuning lampung sebagian besar dari tanjung rajo dgn payraman. Disini urang meranjat nyebut dirinyo urang diri ok